Seorang teman ingin mencoba membeli handphone (hp) android, penasaran apa sih istimewanya. Belakangan tidak jadi karena harganya masih kurang bersahabat. Katanya kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan hp android akan lebih banyak dengan harga relatif lebih terjangkau. Jadi, wait and see dulu sambil mempersiapkan dananya.
Salah satu yang dianggap keistimewaan android, mungkin, adalah karena sifatnya yang open source. Android Market, dikutip dari okezone, toko aplikasi online berbasis android bahkan diklaim telah berhasil mengumpulkan 100 ribu aplikasi. Pasar Android tersebut juga telah mengalami 1 miliar unduhan. Dari sejumlah aplikasi di atas 61,4 % adalah aplikasi gratisan dan sisanya berbayar. Untuk perkembangan penggunaan handset android sendiri sampai pertengahan bulan ini Google menyebutkan paling tidak ada 66.000 aktivasi baru perhari. Diyakini jumlahnya akan terus bertambah mengingat handset berbasis android akan semakin banyak dan harganya pun makin kompetitif.
Namun ternyata di balik kemudahan dari aplikasi berbasis android tersimpan ancaman yang harus diwaspadai. Sebuah laporan menyebutkan bahwa seperlima aplikasi android bisa berubah jahat. Hal ini dimungkinkan karena Android memiliki sistem yang lemah dan dapat disiasati oleh hacker. Hal ini dinyatakan oleh perusahaan keamanan internet SMobile System.
Menurut pihak SMobile System, ribuan aplikasi Android tersebut kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga. Aplikasi tersebut dapat mengakses informasi pribadi dan sensitif yang dimiliki oleh pengguna android. Hal inilah yang mampu menarik minat hacker untuk membobol aplikasi tersebut dan menungganginya untuk kepentingan berbahaya. Dalam menyimpulkan hasil ini, SMobile System telah menganalisa sekira 48.000 aplikasi yang saat ini memenuhi Android Market.
Sebagai informasi tambahan, sekira lima persen dari aplikasi dalam riset tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan telepon ke semua nomor ponsel tanpa membutuhkan ijin dari pengguna. Sedangkan dua persen di antara aplikasi tersebut dapat secara langsung melakukan pengiriman SMS ke nomor premium tanpa sepengetahuan pengguna.
"Arsitektur open-source yang mendorong ponsel Android dan melimpahnya toko aplikasi yang tersedia untuk semua perangkat smartphone telah memungkinkan pengembang untuk dengan cepat menciptakan aplikasi baru. Akibatnya, aplikasi yang saat ini tersedia memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan serius ke perangkat, pelanggan dan jaringan selular yang lebih luas," ujar Direktur Technology SMobile Systems Daniel V. Hoffman.
Bahkan detikinet melaporkan tentang ancaman terhadap data pribadi jutaan pengguna android. Hal itu didasarkan pada temuan salah satu perusahaan keamanan data, ada sebuah aplikasi Android yang konon sangat berbahaya. Sebab, data pribadi milik jutaan penggunanya itu bisa dicuri dan dikirimkan ke server sang pemilik aplikasi yang berlokasi di China.
Celakanya, seperti dilansir Apple Insider, aplikasi berupa unduh gratis custom background wallpaper itu didistribusikan secara resmi di Android Market milik Google. Aplikasi ini telah diunduh sebanyak 4,6 juta kali.
"Jumlah secara pastinya saat ini tidak diketahui karena Android Market tidak merilis data rinci," ujar Dean Takahashi dari firma keamanan VentureBeat yang mengemukakan laporan ini, seperti detikINET kutip dari Apple Insider, Jumat (30/7/2010).
Aplikasi Android tersebut katanya akan mengumpulkan data-data berupa browsing history, pesan, nomor kartu SIM ponsel pengguna, nomor identifikasi berlangganan, bahkan password voice mail.
"Semua data kemudian dikirim ke sebuah situs yang beralamat di www.imnet.us. Setelah diselidiki, situs tersebut rupanya milik seseorang yang berlokasi di Shenzhen, China," tulis laporan dari firma keamanan tersebut.
Nah, apakah laporan ini betul-betul seperti itu atau bagaimana kita tidak tahu. Yang jelas laporan di atas dipublikasikan oleh Apple Insider. Apakah termasuk grupnya apple yang iphone itu atau bukan tidak tahu juga. Sebelumnya juga ramai diberitakan tentang kerawanan tingkat sekuriti blackberry. Ada kaitan dengan persaingan usaha ?
Yang penting, masalah keamanan dengan demikian akan menjadi perhatian para pengembang aplikasi berbasis android, juga antivirus. Kabar-kabarnya beberapa pengembang antivirus sudah mulai membuat antivirus khusus untuk android. Semoga saja handset berbasis android makin banyak dan murah, aplikasinya memiliki tingkat sekuriti yang sangat tinggi, maunya.
Ngomong-ngomong, kalau ada yang sudah mencobanya bagi-bagi cerita dong, gimana sih rasanya.
No comments:
Post a Comment