TinyUrl yang sedianya digunakan untuk menyingkat url yang panjang dan membuat lebih mudah dan simpel malah berpotensi berbahaya. Seperti ditulis oleh Inilah.com, TinyUrl berpotensi untuk digunakan spammer dalam melakukan aksinya. Dengan tipuan url melalui fasilitas TinyUrl akan mempersulit deteksi apakan email yang dikirim ke sebuah inbox merupakan sesuatu yang sah atau tidak.
Matt Sergeant, senior anti-spam technologist di MessageLabs, mengungkapkan hal di atas menanggapi naiknya jumlah spam yang menggunakan TinyUrl dalam pekan lalu. Memang angkanya berkisar pada kisaran 2% dari total spam yang ada. Akan tetapi mengingat potensinya sangat perlu diwaspadai.
Maka menjadi sebuah pertanyaan, apakah jika link spam tiny URL diklik langsung bisa terinfeksi? Ada kemungkinan links itu berisi serangan berdasarkan konten berbahaya dan file executable. Namun kebanyakan spammer fokus pada menjual obat penurun berat badan serta obat penambah kejantanan. (sumber berita, Inilah.com).
Perlu diperhatikan juga apakah potensi seperti ini bisa muncul dari fasilitas penyingkat URL lain yang kini makin banyak macamnya. Bisa disebut Adfly, Linkbuck, Linkbee, dan nama-nama lainnya.
No comments:
Post a Comment