Mar 29, 2009

Dalam Genggaman Sihir Facebook

Facebook telah menyihir banyak orang. Tua, muda, anak-anak, laki-laki, perempuan, semua ber-facebook. Mungkin termasuk teman-teman saya. Kira-kira hingga seminggu yang lalu, banyak masuk di mailbox saya permintaan menjadi teman di facebook. Ada juga ajakan bermain mafia atau apa namanya, dan macam-macam lagi yang lainnya.

Memang lama juga saya tidak membuka akun saya di facebook, undangan yang datang lewat email pun dibiarkan saja. Malah biasanya ngecek akun paling seminggu sekali, nengok. Bukannya somse lho.

Kecenderungan ber-facebook yang seperti sekarang ini banyak juga yang mengkhawatirkannya. Malahan ada komunitas anti facebook segala. Mungkin mereka melihat dampak buruknya, atau potensi buruk yang mungkin bisa ditimbulkannya. Atau mungkin ada pesanan dari pesaing facebook (?).

Banyak teman lama yang lama tak berjumpa akhirnya bertemu di facebook. Melalui facebook silaturahim bisa terjalin kembali. Salahkah facebook.

Menjalin silaturahim tidak ada salahnya, bahkan diperintahkan dalam agama. Barangkali yang jadi soal adalah ketergantungan dengan facebook. Bisa jadi orang mau berlama-lama ngantri untuk mendapatkan iPhone 3G yang terkenal itu, karena tak ingin putus ber-facebook. Demikian juga banyaknya yang mencari blackberry keinginannya sama seperti itu.

Barangkali bisa jadi cermin apa yang ditulis oleh seorang anak tentang ibunya dan facebook. Serafina Ophelia Simanjuntak, anak kelas 4 SD Bellarminus Bekasi, menulis sebuah puisi kritik yang diberi judul "Ibu & Facebook".

Ibu,
Facebook,
Hubungannya erat sekali

Setiap hari
Sehabis mandi
Selesai makan
Sehabis apapun

Dalam hatiku,
Aku berpikir
Mau kemana gerangankah ia?

Notebook
Tapi...
Apa yang selalu ia lihat di notebook?

Facebook!
Setiap hari
Tawanya menggema

Sampai kapankah
hubungan erat antara ibu dan facebook?
Mungkin sampai akhir hayatnya
Notebooknya akan dibawanya
Ke Surga...

pembacaan puisis “Ibu dan Facebook” download

Judul: Dalam Genggaman Sihir Facebook; Ditulis oleh ifoel; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment