Nov 22, 2008

Yang tertunda

Kata pepatah gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Kalau manusia mati jangan sampai meninggalkan hutang. Nah, untuk inilah coba di sini berbagi file yang seharusnya sudah diberikan.

Maaf kepada Bapak Utman Rifqi, kalo saya pindah, pergi meninggalkan NTB dengan membawa satu tugas yang belum selesai. Maunya sih dikerjakan secepatnya, tetapi ternyata apa mau dikata, tidak semudah itu. Maklum lah urusan pindahan ini ternyata ribet juga. Dulu saya pernah dengar dari seorang psikolog kalau masalah pindah ini termasuk salah satu jenis stress yang masuk tingkatan yang sedang dan lebih dekat ke stress yang berat. Dirasa-rasa emang benar juga kayaknya. Mulai dari ngepak barang, ngirimnya, jual-jual barang yang masih laku, cari surat pindah buat sekolah, dua lagi di dua sekolah yang berbeda. Terus nyari sekolahan baru yang mau menerima, cari tiket murah, de el el, mana uang jalan sampai sekarang belum dapat..... Cape dehhhhh.

Alhamdulillah sekarang file ini sudah bisa saya kirim walaupun kayaknya mah masih tidak lengkap. Gampang sih sebenarnya solusinya, tinggal dilengkapi saja (ya iyalah). Supaya lancar mangga atuh download di sini saja.

Eh ngomong-ngomong saya sudah lihat Jembatan Ampera yang berada di atas sungai Musi, tuh dia gambarnya. Panjangnya kurang dari satu kilometer. Lebarnya lumDSC01151ayan, bisa buat dua jalur kendaraan plus trotoar yang cukup leluasa buat pejalan kaki. Sungainya cukup deras dan tidak bersahabat buat berenang, apalagi warna airnya, kuning dukuh, bukan kuning langsat, kotor. Banyak juga sampah di pinggiran sungainya terutama sampah plastik. Padahal nampaknya jembatan ampera termasuk tempat kunjungan wisata andalan bagi Palembang dengan slogan visit Musi 2008.

 

Judul: Yang tertunda; Ditulis oleh ifoel; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment