Satu kemungkinan yang terungkap dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen adalah soal cinta segitiga. Konon korban disebutkan memeras dan mengancam akan membuka hubungan gelapnya ke publik, tentu dengan imbalan tertentu. Itu baru dugaan yang diungkap media atas dasar cerita dan kabar yang didapat.
Jika benar, maka akan menambah daftar pejabat publik negeri ini yang terungkap hubungan gelapnya dengan wanita lain ke masyarakat. Sebelumnya ada yang terungkap melalui video, ada juga yang melalui foto-foto.
Maka, itukah perilaku sebagian pejabat publik kita ? Semoga saja tidak. Tapi kejadian demi kejadian tetap membuka mata kita bahwa hal seperti itu sesuatu yang nyata. Bahkan kalau kita kaitkan dengan ‘fenomena gunung es’, yang sebenarnya bisa jadi lebih dari itu.
Dua hal telah dimiliki mereka, harta dan tahta. Jika tidak mampu menahan diri, hal ketiga pun akan dicari, wanita. Bukan hanya dicari, bahkan wanita akan mencari mereka. Harta, tahta, wanita, tiga hal yang bisa menjerumuskan.
Konon ada cerita, banyak yang lebih menyukai jika ada dinas ke luar kota mereka senang ke satu kota tertentu. Di mana di kota tersebut terkenal dengan kekhasannya, bubur dan bibirnya. Itu cerita orang jaman dulu. Ada juga cerita kalau ada tugas ke Jakarta dari daerah, maka mereka akan seperti kuda liar lepas dari kandangnya. Sekali lagi itu hanya cerita.
Mudah-mudahan semua yang di atas hanya cerita. Kenyataannya demikianlah hampir semua cerita yang ada di film-film dan sinetron-sinetron kita. Temanya sekitar perselingkuhan dan percintaan.
No comments:
Post a Comment