Jan 22, 2009

Harapan Perdamaian di Palestina ?

Hari Pertama Bekerja, Obama Telepon Presiden Palestina & PM Israel

sumber : detiknews.com

gb

Jakarta - Setelah dikecewakan banyak pihak karena pidatonya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) tak menyinggung soal krisis di Jalur Gaza, Barack Obama membuat kejutan. Pada hari pertamanya berkantor di Gedung Putih, Obama menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert.

Obama menelepon kedua pemimpin negara yang tengah berkonflik setelah Israel menarik mundur pasukannya dari Jalur Gaza. Obama berjanji akan ikut mengupayakan terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah. Demikian seperti dikutip dari reuters, Rabu (22/1/2009).
Dalam pembicaraan dengan presiden Palestina Mahmoud Abbas, Obama menyatakan bahwa dia dan jajaran pemerintah AS akan bekerja untuk tercapainya perdamaian di kawasan itu.

Sementara pejabat kantor PM Olmert mengatakan kalau Obama telah mendapat perkembangan terbaru tentang situasi di Jalur Gaza. Ditambahkan pula PM Olmert berharap upaya pencegahan penyelundupan senjata yang digalang Israel, Mesir, AS, dan negara-negara Eropa ke Gaza akan sukses.
Pada pembicaraan tersebut, Olmert mengatakan Israel akan ikut andil dalam menyediakan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di jalur Gaza dan memperbaiki situasi ekonomi di West Bank.

Di Washington, pejabat Gedung Putih mengatakan, Obama juga berbicara dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Raja Jordania Abdullah bahwa dia akan berperan aktif dalam upaya perdamaian itu. "Dia menggunakan kesempatan hari pertama di kantor untuk mengkomunikasikan komitmennya untuk aktif mengajak terciptanya perdamaian di Arab-Israel. Presiden juga berharap kerjasama dilanjutkan," kata Jubir Gedung Putih, Robert Gibbs. (irw/Rez)

Patut kita tunggu perdamaian seperti apa yang akan diciptakan. Apakah damai di Israel dan penderitaan di Palestina ataukah kesetaraan sebagai dua negara berdaulat yang punya hak yang sama.

Judul: Harapan Perdamaian di Palestina ?; Ditulis oleh ifoel; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment